Daripada Menggerutu dan Mengeluh Akan Hal-hal kecil


ADA sebuah cerita tentang satu keluarga yang piknik di pinggir danau. Ketika itu, putra mereka yang berumur lima tahun bermain di danau, lalu melangkahkan kakinya ke bagian danau yang dalam, dan tenggelam hilang dari pandangan mata. Tidak satu pun orang dewasa di keluarga itu yang dapat berenang, sehingga mereka hanya berlari-lari ke sana ke mari di pinggir danau itu dengan panik, sementara anak tadi timbul tenggelam di dalam danau, sambil berteriak-teriak minta tolong.

Tidak lama kemudian, seorang pria yang melihat situasi tersebut segera melompat ke dalam danau dan menyelamatkan anak itu. Pria tersebut muncul di pinggir danau dengan membawa anak yang selamat tetapi ketakutan itu, hanya untuk mendengar ibu dari anak itu dengan kesal bertanya, “Mana topinya Johnny?”

Seringkali kita berfokus pada kekecewaan-kekecewaan kecil yang membuat kita menggerutu dan mengeluh daripada berfokus pada hal-hal indah yang telah diberikan Allah dalam hidup kita, terutama keselamatan kekal dan kasih-Nya yang tidak berkesudahan. Ketika kita mengeluh tentang kekecewaan kecil dalam hidup kita, kita sebenarnya sedang bertanya, “Mana topinya Johnny?”

Mungkin sulit untuk bersyukur ketika kita kehilangan pekerjaan, atau ketika kita sakit, tetapi kita dapat bersyukur untuk kebaikan yang telah diberikan Allah dalam hidup ini dan untuk kehidupan mendatang.

odb 14/14/10

Comments

Popular Posts